free web submission

Selasa, 22 Maret 2011

kisah-kisah menjelang kematian

kematian adalah peristiwa dimana roh berpisah dengan wadah(badan). Kematian berhubungan dengan kelahiran, walau hubungan keduanya kontras, namun kematian adalah akhir dan diawali dengan kelahiran.


setiap manusia pasti akan mati. Hal kematian merupakan misteri yang tak terjawab oleh ilmu apapun dan orang sepintar apapun, misalnya kenapa ada kematian?, atau kapan kamu akan mati?. Itulah misteri kematian yang mungkin jawabannya akan kita peroleh setelah kita mengalaminya. berikut ini saya akan ceritakan beberapa kisah menjelang kematian yang mungkin menarik untuk disimak.


Siapa tak kenal aktris senior yang satu ini, prempuan kelahiran Jakarta, 31 agustus 1939 ini sudah malang-melintang didunia perfilman Indonesia, dan ternyata harus mengakhiri masa hidupnya di lokasi syuting sinetron Cinta Fitri. Siapa sangka "OMA" memiliki kisah yang unik menjelang kematiannya. Adik Ida kusumah (saya tidak tahu namanya), menuturkan sambil menangis keras bahwa kakak tadi pamit sama saya, sambil terus menangis dia berteriak memanggil "kakak,kakak,"dst. setelah tenang, adik Ida kusumah mulai bercerita bahwa ketika dia sedang shalat, ada yang mencolek perut sampingnya, dia kaget dan langsung menoleh ke belakang dan kesegala arah namun tidak ada siapa-siapa. setelah shalat selesai dia dekabari kalau Ida kusumah kakaknya telah dipanggil berpulang kepada yang Kuasa. Adik Ida kusumah ini langsung sadar bahwa yang nyolek dia adalah kakaknya yang pamit, karena yang suka nyolekin dia dari belakang seperti itu adalah kakaknya. sungguh kisah yang unik, ternyata orang yang meninggal bisa pamit kepada orang yang disayangi dan dengan cara yang unik juga.


 Adjie massaid, seorang aktor ganteng yang sangat hobi main bola ini harus mengakhiri hidupnya karena serangan jantung yang mendadak. Adjie massaid ternyata sudah memesan kain kafannya sendiri sebelum dia meninggal. Rose suyono menuturkan "Jadi waktu dia pas dia mau, proses dimakamkan ya. Ada orang bawa kain itu. Saya tanya kain ini apa, 'ini kain ikhrom kata orang itu'. Darimana saya bilang, darimana? 'Tadi ada yang nganterin'. Pembantu, kebetulan pembantunya itu sudah lama ikut Adjie. Saya tanya sama pembantu itu, darimana? 'Oh ya, jadi bapak waktu itu, bapak pulang dari umroh mungkin sekian tahun lalu bawa ini dan pesan. Pesan kalau ada apa-apa, kalau aku meninggal buat saya pakai." dan ternyata Adjie massaid berpulang juga kehadirat-Nya.


Sekarang saya mau cerita tentang kematian seorang wanita yang saya sendiri tidak tahu namanya. Waktu itu tante saya pernah cerita bahwa ada saudaranya (anak budenya) yang jika masih hidup seumuran dengan tante saya. Dia meninggal dunia karena leukimia,dan  dia terserang leukimia saat menginjak kelas dua SMA. Selama terserang penyakit tersebut, Dia dirawat di RS selama berbulan-bulan, rambut mulai rontok, dan tubuh yang awalnya seksi sekarang menjadi kurus kering laksana tulang berbalut kulit. "Sungguh malang nasib gadis cantik ini, sekarang seperti orang yang terserang kelaparan hebat," ungkap tante saya. Setelah sudah bisa pulang dari RS pun, dia harus menanggung beban mental yang berat karena setiap bepergian ke suatu tempat, dia jadi pusat perhatian. pada saat keluarganya ngumpul dan nonton TV bareng, tiba-tiba adik dari saudara tante saya yang terkena leukimia ini berkata ;"bu, saya tadi malam mimpi ada bandosa ( tempat bawa pocong yang mau dimakamkan) terbang-terbang di halaman kita, ga mau pergi-pergi, aku jadi jengkel." langsung orang yang terserang leukimia ini nyletup ;"siapa lagi to dik, ya pasti aku." Dalam mitos orang jawa, jika ada yang mimpi ada bandosa terbang-terbang di halaman rumah keluarga tertentu, maka salah satu anggota keluarganya akan meninggal. Ibunya langsung berkata ;" mbok kamu jangan ngomong gitu, pasti kamu akan sembuh". Tak berapa lama dari itu tiba-tiba dia kambuh lagi dan harus dibawa ke RS, sampai di RS ternyata dokter sudah angkat tangan dan menyarankan untuk membawanya pulang saja. Di perjalanan pulang, perempuan muda yang terserang leukimia ini berkata kepada ibunya bahwa aku pengen liat adik. Adik yang dia maksud ini adalah yang bermimpi tentang bandosa. Sampailah mobil yang membawa dia didepan rumahnya, sontak kedatangan dia menjadi perhatian orang-orang sekitar, karena baru dibawa ke rumah sait kok sudah pulang lagi. Dia dibopong ayahnya mau masuk  rumah, tetapi setelah melihat adiknya yang sedang memandang dia dibopong dari teras rumah dia langsung terpejam, menghembuskan nafas terakhirnya. Di dalam peti, dia dipakaikan pakaian SMA nya, karena sudah menjadi mandat sebelum dia meninggal. Dia pernah berkata pada ibunya ;" buk, kalo saya nanti pergi jauh, saya mau pakai pakaian SMA saya, wong saya baru make sebentar". ibunya mungkin belum menyadarinya dan menjawab ;"ga usah pergi kemana-mana tho, kamu kan lagi sakit." ternyata itu menjadi permintaan terakhir yang dia minta. kisah yang jika saya ingat bikin saya lumayan merinding..huhuhu


dari, tiga peristiwa diatas dapat kita simpulkan bahwa menjelang kematiannya manusia bisa berpamitan kepada orang-orang yang dikasihinya, ada yang tidak mau merepotkan orang lain sehingga kebutuhan pemakaman sudah dia sediakan sebelum meninggal, juga ada yang meminta sesuatu saat dia meninggal. Akan tetapi bukan ini yang paling penting, yang paling penting yang harus kita ketahui bahwa setiap manusia pasti mati, saya, saudara, orang tua kita, pasti semua akan mati, dan tak ada orang yang tahu kapan itu akan terjadi. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan waktu mu untuk sekedar bilang "I love u mama," atau "I love u papa," karena kita tidak tahu kapan beliau akan meninggalkan kita, cepat atau lambat pasti terjadi. Bahgiakan mereka sebisa kita, mungkin kalau kita mahasisiwa kita berikan nilai yang terbaik untuk mereka, jika kita adalah seorang yang sudah bekerja, tak ada salahnya jika sebagian uang kita untuk membelikan sesuatu sebagai ungkapan kasih kita pada ortu kita, mungkin setangkai bunga atau kartu ulang tahun saat beliau ulang tahun bisa sangat membahagiakan beliau. Jangan ragu untuk memeluk mereka ketika kita kangen atau lama tak jumpa mereka. Segeralah minta maaf kepada siapapun jika kita telah berbuat salah, kita juga tidak tahu kapan kita mati, namun pastikan jika tiba waktunya, kita sudah tidak ada beban lagi didunia. kematian adalah misteri milik Tuhan, jadi mari kita dekatkan diri pada Tuhan. Tuhan yang memegang semua kunci misteri tersebut dan Tuhan yang mengaturnya. semoga tulisan saya bermanfaat, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar